Sejenis tanaman merambat yang hidup di wilayah Kuba, Marcgravia evenia, kiranya merupakan tanaman yang paling menarik. Tanaman ini memiliki bentuk daun seperti piringan parabola sehingga mampu menggemakan gelombang bunyi ultrasonik yang memandu kelelawar untuk lebih mudah mengenali mangsa.
"Tanaman ini bisa menghasilkan gema yang sangat spesial. Gema yang dihasilkan sangat keras dan konstan dari berbagai sisi," Ralph Simon, ahli biologi dari University of Ulm di Jerman, seperti dikutip dari situs web The New York Times, Jumat (29/7/2011) lalu.
Berdasarkan penelitian Simon yang dipublikasikan di jurnal Science bulan lalu, daun tanaman ini bisa membantu kelelawar menemukan feeder atau buruannya 50 persen lebih cepat. Jika feeder diletakkan di daun lain, maka kecepatan berkurang 6 persen.
Daun berbentuk piring ini rupanya juga memberi keuntungan tersendiri bagi Marcgravia evenia. "Bagi tanaman, daun yang dimiliki juga membantu meningkatkan kesuksesan penyerbukan," kata Simon. Kelelawar yang datang bisa membantu menjatuhkan serbuk sari.
Diketahui, saat ini ada ratusan spesies di zona Neotropical yang bergantung pada 40 jenis kelelawar untuk membantu penyerbukannya. Masing-masing memiliki adaptasi morfologi dengan mengembangkan ciri-ciri yang mengundang kelelawar datang.
Karakteristik daun Marcgravia evenia adalah ciri pertama yang berhasil diidentifikasi berkaitan dengan adaptasi morfologi untuk mengundang kelelawar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar