Selama ini manusia menyangka bahwa gajah hanya memiliki lima jari. Namun, studi yang dilakukan ilmuwan Royal Veterinary College baru-baru ini mengungkap bahwa gajah memiliki enam jari, meski jari keenam tak bisa dikatakan betul-betul jari.
Menurut ilmuwan, jari keenam gajah sebenarnya adalah pemanjangan tulang. Pada gajah, pre-digit atau bisa dikatakan bakal tulang tulang jari telah berkembang menjadi struktur berukuran besar, menyaingi jari yang sebenarnya.
Uniknya, kata John R Hutchinson, sang peneliti, jari keenam pada gajah ini berkembang dengan cara yang unik. Pertama, pre-digit berkembang menjadi batang tulang kartilago (lunak). Baru di tahap selanjutnyalah tulang itu tumbuh menjadi tulang sejati.
Peneliti penasaran dengan fungsi jari keenam itu. Setelah diteliti, ternyata jari keenam itu berfungsi menyeimbangkan berat badan gajah yang super. Jari keenam ini mentransfer beban ke tulang kaki dan engsel.
Menurut peneliti, jari keenam tumbuh seiring dengan proses evolusi gajah. Hutchinson mengungkapkan, mammoth atau gajah purba dan gajah modern pasti memiliki cara berjalan yang berbeda, mulai berevolusi sejak 40 juta tahun lalu.
"Sejauh yang kita tahu, hanya gajah yang masih memakai tulang sesamoid untuk mendukung fungsi ini. Mamalia darat lain telah kehilangannya dan tak mengembangkan kaki besar berlemak atau fitur lainnya yang unik pada gajah," jelas Hutchinson seperti dilansir Daily Mail, Jumat (23/12/2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar