Jumat, 16 Desember 2011

inilah Lima Kota Kastil Terindah di Dunia

Kota-kota dengan bangunan berbentuk kastil dibangun untuk mencegah masuknya para penjajah dan penjahat di masa lampau ke dalam kota. Beragam bentuk senjata pertahanan dipasang di keliling kastil untuk menyerang musuh yang datang.
Kini, kota-kota kastil dibuka untuk umum dengan gerbang yang tidak pernah tertutup. Situs budgettravel membuat catatan tentang kota-kota kastil yang indah dan menarik perhatian turis di seluruh dunia.
Segovia, Spanyol
budgettravelling (foto-foto)
Meski Anda belum pernah ke Spanyol, Kastil Alcazar ini bisa jadi sudah cukup familiar buat Anda. Kota kastil ini dipercaya memberikan isnpirasi pembangunan Kastil Cinderella di Disneyland, Anheim, Kalifornia, AS.
Dibangun pada abad ke-14, kastil ini disambungkan dengan jembatan kayu dan batu-batu yang menjulang tinggi. Kastil ini dikelilingi parit-parit besar dan memiliki alat tenun di dalamnya.
Pernah kebakaran dan kemudian diperbaiki, kota kastil ini terletak di kota bukit Segovia. Di sana ada gereja terkenal Vera Cruz yang ditasbihkan pada 1208 oleh Ksatria Templar.
Menuju ke Sana:
– Dari Madrid butuh 1 jam 45 menit dengan kereta cepat dengan harga tiket 11 dolar AS
– Biaya tiket masuk 6 dolar AS untuk dewasa
Louisbourg, Kanada

Terletak di Pantai Atlantik Pulau Cape Breton di Nova Scotia, Louisbourg sudah menjadi pelabuhan perikanan pada 1713. Namun, sejak Anglo-Prancis masuk Kanada beberapa tahun berikutnya, kolonial Prancis mulai membangun tembok-tembok besar di kota, mengubah desa yang sepi menjadi benteng besar.
Saat ini, seluruh kota menjadi situs bersejarah nasional, dikunjungi banyak turis, ahli sejarah, dan beberapa bilang bahwa ini tempat berbagi para hantu: Ada hantu kapal yang diceritakan menghantui orang-orang di benteng. Ada juga perawat yang mondar-mandir berjalan di rumah sakit tua.
Setiap hari selama musim panas ada penampilan tari tradisional di kota kastil ini.
Info: Kota ini buka mulai tengah hari sampai Oktober akhir dengan biaya 17,6 dolar AS per orang dewasa
Matsumoto, Jepang

Ini kota kastil yang terletak dan dibayangi salju puncak Gunung Hotaka di Jepang tengah. Kastil ini dibangun pada 1592, yang dinobatkan sebagai kastil tertua yang terbuat dari kayu yang masih bertahan.
Menara utama di kelilingi bangunan seperti pagoda yang bertingkat-tingkat, yang dicat hitam dan putih, dan parit yang padat dengan diisi ikan-ikan. Kastil dibuat untuk menjebak musuh atau pengganggu yang mencoba berbuat jahat memasuki kasti.
Tapi, sekarang, pengunjung diterima dengan baik datang ke sana. Ada tur yang mengesankan. Di bagian luar dinding kastil, Matsumoto tampak didesain untuk pejalan kaki, dengan dilengkapi bulevar yang diselingi pohono-pohon menuju Sungai Metoba.
Turis bisa menikmati mercan dan suvenir khas dari desa Nakamachi.
Menuju ke Sana:
– Dari Stasiun Shinjuku Tokyo mengunnakan kereta ekspres Super Azusa dan Azusa menuju Mastusomot dengan harga tiket 79 dolar AS (bagi yang tidak pesan) dan 86 dolar AS bagi yang memesan.
– Perjalanan dari Tokyo memakan waktu 2 jam 40 menit
– Biaya masuk 7,8 dolar AS
Rothenburg ob der Tauber, Jerman

Ini kota dengan dominasi warna merah tua di tembok-tembok kastilnya. Terletak di atas bukit dengan pemandangan Sungai tauber di bawahnya. Walt Disney pernah menjadikan kota ini sebagai pemberi inspirasi untuk menciptakan kreasi-kreasi komik dan kartun. Dalam film bioskop Pinokio, kota ini dijadikan model desa.
Gempa besar menghantam kota ini pada 1356 dan menghancurkan menara utama. Setelah Perang Dunia berakhir, seluruh isi kota diperbaiki dan kembali bagus.
Pengunjung bisa keliling kota ini, menikmati bangunan-bangunan abad pertengahan dan pemandangan sungai yang bersih airnya. Turis juga bisa berbelanja suvenir seperti jam tua hingga kerajinan tangan.
Menuju ke Sana:
– Dari Muenchen menggunakan kereta sekitar tiga jam dengan harga tiket kereta 67 dolar AS per orang
Palmanova, Italia
Didirikan pada 1593 sebagai bagian dari Republik Venesia dan kini menjadi warisan dunia oleh UNESCO. Bentuk bangunan seperti segi per sepuluh dengan 18 sisi. Jika dilihat dari atas, komunitas di benteng seperti buih salju yang terbuat dari kertas, dengan jalan-jalan yang diterangi sinar matahari.
Kota kastil ini terletak di sisi Laut Adriatik dengan  di kelilingi Chardonnay kualitas tinggi. tempat asyik untuk menyegarkan pikiran, berfoto-foto, dan menambah wawasan tentang bangunan.
Untuk keperluan air, warga minyampannya dengan ikan mullet dan ikan-ikan lainnya yang tentu enak dimakan. Anda akan menemukan pohon-pohon dengan dahan-dahan yang rindang yang di musim panas sangat berguna untuk membuat suasana lebih segar.
Restoran-restoran di sini pun menyediakan masakan lokal, tradisional yang memang diburu banyak turis. Pada malam, ada pertunjukan film-film dan hang out lainnya.
Menuju ke Sana:
– Terletak di antara Venesia dan Trieste
– Hanya bisa diakses dengan mobil (A4, Motorways A23, dan Highway 352).
– Tiket masuk gratis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar