Senyawa hidrokarbon kompleks yang diduga organik mirip dengan asam amino dan protein ditemukan di Pluto. Astronom menemukannya menggunakan instrumen Cosmic Origin Spectrograph pada teleskop ruang angkasa Hubble.
Tanda keberadaan senyawa hidrokarbon tersebut terlihat dari hasil analisis data Hubble. Astronom menyatakan bahwa mereka menemukan sesuatu yang menyerap sinar ultraviolet di permukaan Pluto, yang merupakan hidrokarbon.
Menurut astronom, senyawa kimia yang ada di permukaan Pluto mungkin diproduksi oleh sinar Matahari yang bereaksi dengan permukaan Pluto yang terdiri atas es metana, karbon monoksida, dan nitrogen.
"Penemuan ini menarik. Hidrokarbon pada Pluto mungkin bertanggung jawab pada warna Pluto yang kemerahan," kata Alan Stern dari Southwest Research Institute, San Antonio, Texas, AS, di situs Daily Mail, Kamis (22/12/2011).
Selain penemuan hidrokarbon, astronom juga menemukan bahwa dibandingkan tahun 1990-an, spektrum ultraviolet Pluto berubah. Menurut ilmuwan, ini bisa diakibatkan oleh peningkatan tajam tekanan di atmosfer Pluto.
Penemuan ini hanya salah satu yang menarik dari Pluto. Ke depan, dipastikan akan ada banyak penemuan menarik lainnya. Wahana antariksa New Horizon yang diluncurkan tahun 2006 akan mencapai jarak terdekat demgan Pluto pada 2015. Fakta lain tentang mantan planet ini akan diungkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar