Senin, 16 September 2019

10 Jenis Bunga Terunik di Dunia

Bunga, siapa yang tidak mengenal bunga. Tumbuhan yang memiliki warna yang cantik, banyak warna, dan tentunya harum. Di samping itu ada beberapa jenis bunga yang unik, mulai dari bentuk dan lainnya. Berikut ini adalah adalah jenis – jenis bunga terunik di dunia.

1. Bunga Evening primrose

Bunga yang mekar pada saat azan magrib
Bunga yang mekar pada saat azan magrib via http://www.memeflorist.com
Bunga ini memiliki hal yang sangat untuk pada saat mekar. Karena bunga ini mekar hanya saat mendengar azan. Subkhanallah, bunga ini sudah dibuktikan oleh CNN yaitu jaringan TV yang sudah tidak di ragukan lagi kemampuannya.
Advertisement
Namun dibalik itu semua, jangan mudah percaya begitu saja. Walaupun seperti itu suara juga bisa dimasukan kedalam video tersebut saat bunga mekar. CNN sama sekali tidak menyebutkan nama ilmiah bunga atau tanaman tersebut. Penduduk di daerah bunga tersebut menyebutnya dengan bunga azan karena bunga tersebut biasanya mekar pada saat azan magrib. Dan satu hal lagi bunga yang di perlihatkan mekar saat terdengar suara azan juga hanya satu jenis bunga. Yaitu bunga yang berwarna kuning saja.
Sesudah AMJG cek. Ternyata ada tanaman bunga yaitu genus oenothera yaitu yang terdiri sekitar 145 species, dan juga kebanyakan spesies – spesiesnya benya yang mekar pada saar sore hari. Oleh karena itu bunga itu sering juga disebut Evening Primrose. Proses mekarnya bunganya kurang dari 1 menit.

2. Bunga Tangan setan

Bunga Dengan Bentuk seperti tangan setan
Bunga Dengan Bentuk seperti tangan setan via http://www.memefloristsolo.com
Pada bunga ini mempunyai julukan yaitu devils hand. Jenis bunga ini chiranthodendron penradactylon. Dinamakan devils hand karena pada bunga tersebut bentuk bunganya seperti tangan setan yang mana berwarna merah garis – garis hitam pekat. Bunga ini juga merupakan salah satu bunga yang menyeramkan. Bunga tangan iblis ini asli dati daerah di meksiko, tepatnya yaitu di suku kuno Aztec.

3. Night Blooming Cereus

Bunga yang hanya mekar di malam hari
Bunga yang hanya mekar di malam hari via http://www.memefloristmalang.com
Advertisement
Bunga ini memang terlihat biasa-biasa saja. Namun bunga ini memiliki beberapa keunikan yaitu hanya bermekaran di malam hari dan kemudian menutup kembali di pagi harinya. Bunga ini biasanya ditemukan di tempat tempat yang tropis seperti Australia, Filipina, Vietnam, Taiwan dan Hawai. Jenis bunga ini memiliki buah yang nikmat untuk dimakan. Tanaman ini juga terkenal dengan baunya yang menghipnotis.

4. Bunga berbentuk tengkorak

Pada jenis bunga ini mempunyai julukan yaitu snapdragon atau bunga naga. Bunga ini dapat di temukan di daerah bebatuan seperi area Eropa dan Afrika Utara dan Amerika. Daun bunganya yang unik dan serta wajah tengkoraknya yang mengesankan.
Saat kita meremas bunganya, daun bunga unik ini akan terbuka layaknya mulut. Ketika daun bunganya yang layu atau jatuh, maka tinggal benih kelopak yang berbentuk polong yang tersisa. Bentuk benih kelopak bunga ini benar-benar mirip dengan tengkorak.

5. Anggrek Lebah

ADVERTISEMENT
Bunga ini memiliki bentuk yang unik yaitu seolah mirip seperti bayi imut. Bunga ini termasuk dalam keluarga anggrek seperti bunga wajah monyet. Bunga cantik ini diberi nama Bee Orchid atau anggrek lebah.

6. Lily of The Valley

Bunga Bentuk Lonceng terbalik
Bunga Bentuk Lonceng terbalik via http://www.memefloristsurabaya.com
Bunga ini memiliki keunikan yaitu bentuknya yang mirip lonceng yang terbalik. Bunga ini memiliki ukuran yang sangat kecil. Bunga ini diberi nama lily of the valley. Karena bentuk bunga ini yang mungil.

7. Bleending Heart

Dikenal dengan Bunga Berdarah
Dikenal dengan Bunga Berdarah via https://images.google.com
Nama Latin dari bunga ini yaitu Dicentra spectabilis atau lebih di kenal dengan nama Bleeding Heart yaitu hati bunga berdarah. Bentuknya yang seperti hati yang utuh dengan warna merah muda pucat, unik dan menawan persis seperti hari merah jambu.

8. Anggrek kepala burung

Bentuk Bunga seperti Kepala Burung
Bentuk Bunga seperti Kepala Burung via https://id.wikipedia.org
Bunga anggrek yang ini tidak kalah indah dan cantiknya dengan bunga-bunga lainnya. Dinamakan anggrek kepala burung karena bunga ini mirip seperi kepala burung yang kecil yang sedang menjaga nectar bunga.
Walaupun demikian bunga anggrek yang satu ini adalah bunga favorit untuk mereka para pecinta anggrek. Bunga anggrek ini juga merupakan penghuni asli dikawasan Asia tenggara, termasuk juga Negara Indonesia.

9. Sea Posion Tree/ Putat Laut

Dikenal dengan Pohon Racun Ikan
Dikenal dengan Pohon Racun Ikan via https://www.flickr.com
Bentuk benga ini sangat lucu karena menyerupai pom-pom cheerleader. Tanaman ini disebut fish poison tree atau pohon racun ikan. Bunga ini hidup dihabitat mangrove di pantai pantai samudra Hindia dan samudra pasifik. Termasuk Indonesia.
Bunga ini sering juga ditemukan di berbagai tempat dari Zanzibar sampai Taiwan timur, Filipina, Fiji, New Caledonia. Bunga ini sering digunakan sebagai bahan dekorasi dan tirai di berbagai tempat di India.

10. Swaddled babires

Bunga Unik dengan Bentuk menyerupai bayi di bedong
Bunga Unik dengan Bentuk menyerupai bayi di bedong via http://pusatparcel.com
Berdasarkan bentuknya bunga jenis anggrek ini sering disebut sebagai bayi yang di bedong. Buanga ini biasanya terletak di daerah kolombia. Bunga ini sangat menarik dan unik.

Repost

15 Kota Terunik Di Dunia

Apakah kamu pernah mengunjungi sebuah kota dan berpikir kota tersebut aneh atau unik? Kami telah menyusun daftar 15 kota terunik dari berbagai belahan dunia yang kamu tak akan percaya sungguh ada:
  1. Desa Kerdil – Tiongkok
dwarf village 2
Kamu bisa menemukan banyak hal unik di Tiongkok, salah satunya adalah Desa Kerdil. Hanya orang-orang kerdil yang bisa tinggal di sana. Lihatlah tempat-tempat untuk mereka tinggal di dalam gambar, mereka dibangun khusus untuk orang kerdil.

2. Chefchaouen – Maroko
chefchaouen
Terletak di timur laut Maroko, Chefchaouen adalah salah satu kota terindah di sana. Kotanya bukan hanya indah, namun juga unik. Kebanyakan dari gedung dan jalanan di kota tersebut dicat biru. Siapa yang mengecat? Para pengungsi Yahudi yang tinggal di sana pada sekitar tahun 1930.

3. Kota Thames – Tiongkok
thames town china
Sebuah kota Inggris di Tiongkok? Itulah alasan keunikannya! Kota Thames adalah kota Inggris tiruan yang terletak di Provinsi Songjiang di Republik Tiongkok. Kota ini serba Inggris, mulai dari arsitektur dan makanan hingga telepon umum warna merahnya yang bisa kamu temukan di London!

4. Roswell – Amerika Serikat
ROSWELL NEW MEXICO
Kamu dapat menemukan “Kota UFO” ini di negara bagian New Mexico, AS. Apa alasan di balik alien dan UFO di Roswell? Para penduduknya mengklaim bahwa pada sekitar tahun 1940an ada UFO yang mendarat di sana.

5. Coober Pedy – Australia
coober pedy
Orang-orang di kota ini tinggal di bawah tanah. Jauh lebih baik untuk tinggal di bawah tanah daripada di atas tanah karena di area tersebut sengatan mataharinya luar biasa.

6. Manshiyat Naser – Mesir
thames town
manshiyat naser
Dengan sampah di mana-mana di jalanan dan di dalam gedung, Manshiyat Naser terlihat seperti suatu tempat yang mengalami dampak besar dari sebuah bencana. Kota di Mesir ini terlihat sangat kumuh dan tidak sehat. Yang mengejutkan adalah orang-orang tinggal di sana dan bahkan mendapatkan penghasilan dari mendaur ulang sampah-sampahnya. Yang lebih mengejutkan lagi adalah mereka sukses melakukannya.

7. Slab City – Amerika Serikat
SLAB CITY
Para penduduk di Slab City mengklaim kota mereka sebagai tempat bebas terakhir di Amerika Serikat. Pada dasarnya kamu bisa melakukan apapun semaumu di Slab City. Kamu tidak akan dikenai biaya parkir. Tempatnya tidak dikontrol. Tidak ada toilet, got, air yang mengalir, listrik resmi, dsb. Tidak ada hukum juga.

8. Pulau Miyakejima – Jepang
miyakejima island
Setiap orang yang tinggal di Pulau Miyakejima harus memakai masker (saat diperlukan) untuk melindungi diri mereka. Merupakan suatu keharusan untuk membawa masker gasnya sepanjang waktu untuk berjaga-jaga. Pemerintah Jepang membayar penduduknya untuk tinggal di sana. Kota tersebut berlokasi di dasar gunung volkano aktif. Mereka bisa meninggal karena eksposur terhadap sulfur dalam kadar yang terlalu tinggi. Itulah mengapa merupakan suatu hal yang normal melihat penduduknya memakai masker.

9. Centralia – Amerika Serikat
CENTRALIA
Lihat saja gambarnya, cukup berbahaya! Terdapat lubang di mana-mana. Juga ada api panas yang aktif, bukan hanya tahunan, namun hingga banyak dasawarsa. Kembali ke sekitar tahun 1980, terjadi sebuah insiden mengenai seorang anak kecil laki-laki yang tergelincir ke lubang di halaman rumahnya. Setiap orang diminta untuk pindah dari kota tersebut karena insiden itu. Sekarang hanya ada beberapa keluarga tinggal di sana.

10. Elista – Rusia
elista russia
Kota Catur! Kebanyakan wisatawan mengenal Elista dengan nama populernya yaitu Kota Catur. Mengapa terdapat papan catur raksasa di alun-alun kota? Karena desainernya terobsesi dengan catur. Tema utama dari keseluruhan kota adalah catur.

11. Colma – Amerika Serikat
COLMA
Colma mungkin adalah satu-satunya kota di dunia yang jumlah penduduknya yang sudah meninggal lebih banyak dari yang hidup. Terletak di wilayah San Mateo, California, Colma adalah kota terkecil dengan populasi sekitar 1.800 orang berdasarkan sensus tahun 2010. Dengan adanya terlalu banyak kuburan, kota ini berhasil mendapatkan beberapa julukan di antaranya “Kota Sunyi” dan “Kota Jiwa-Jiwa”.

12. Pulau Battleship – Jepang
battleship island
Pulau ini tak berpenghuni. Pulau yang ditinggalkan dan terlupakan ini ada di sana sebagai pengingat akan sejarah gelap sebelum dan pada saat Perang Dunia II. Kamu bisa mengikuti tur menyeramkan di pulau tersebut jika kamu tertarik.

13. Setenil de las Bodegas – Spanyol
setenil de las bodegas
Apa yang membuat kota ini unik dan terkenal? Jika kamu lihat gambarnya, kamu dapat melihat sebuah batu besar di atas tempat-tempat tinggal. Para penduduk di Setenil de las Bodegas secara harafiah tinggal di bawah batu.

14. Rennes-le-Chateau – Perancis
rennes le chateau
Gambarnya terlihat sedikit mengerikan, bukan? Katanya Rennes-le-Chateau menyimpan banyak misteri, mulai dari ritual keagamaan dan pembunuhan tak terpecahkan hingga harta karun terpendam. Jika kamu membaca buku Da Vinci Code karangan Dan Brown, kamu tahu bahwa kota ini ada di dalam novelnya.

15. CITE – Amerika Serikat
CITE NEW MEXICO
Apakah ini SimCity? Sayangnya bukan. CITE adalah kependekan dari Center for Innovation, Testing and Evaluation (Pusat Inovasi, Uji Coba dan Evaluasi). Teknologi-teknologi baru, terutama energi natural yang dapat diperbaharui, diuji coba di sini. Pusat ini tidak memiliki penduduk tetap yang menempati rumah-rumah tersebut. Itulah mungkin penyebab kota ini terkadang disebut “kota hantu”.

Sumber

10 Makhluk terkecil dibumi

Secara Ilmiah, Makhluk hidup adalah makhluk yang terdiri dari sel-sel yang membutuhkan makanan , udara dan air untuk bertahan hidup. Dimana mereka mampu merespon perubahan dan memiliki kemampuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain .Selain itu , untuk bisa di kategorikan sebagai makhluk hidup, ia harus bisa bereproduksi baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Artikel di bawah ini akan sedikit memberi pengetahuan anda tentang daftar makhluk hidup terkecil yang ada di bumi. Berikut daftarnya.

10. Landak Laut (6 milimeter)


Landak Laut yang juga dikenal dengan nama Bulu Babi adalah makhluk hidup berbentuk bulat dan memiliki duri dan sebagian besar spesies ini hidup di lautan di kedalaman 5000 m. Terdapat 950 spesies dari Landak Laut yang tersebar di seluruh lautan, beberapa spesies dapat di konsumsi, dan beberapa lagi mengandung racun yang cukup mematikan. Landak Laut terkecil yang pernah di temukan adalah spesies Echinocyamus scaber yang memiliki cangkang hanya 6 mm.
 

9. Bintang Laut (5 milimeter)


Bintang Laut atau yang juga bisa disebut Ikan Bintang dapat di temukan di lautan di seluruh dunia, biasanya hidup di kedalaman 6000 meter atau lebih. Bintang laut dapat berkembang biak dengan cara seksual dan aseksual. Tubuh mereka memiliki  warna tergantung di kedalaman berapa mereka hidup. Ada ada banyak Bintang Laut yang memiliki ukuran kecil, tetapi yang terkecil di antara mereka adalah Patiriella Parvivipara yang memiliki ukuran hanya 5 mm yang di temukan di Australia.


8. Teripang (4 milimeter)


Teripang atau Timun Laut adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata yang berasal dari kelas Holothuroidea dan dapat di konsumsi. Timun Laut tersebar luas di lingkungan laut di seluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat. Mereka ditemukan dalam berbagai ukuran mulai dari 10-30 cm, tapi yang terkecil adalah Psammothuria ganapatii yang hanya memiliki ukuran 4 mm dan biasanya banyak di temukan di pantai India Timur di antara butiran-butiran pasir.


7. Kumbang (300 micrometer)


Kumbang diklasifikasikan dalam serangga dan memiliki dua pasang sayap. Kumbang dapat bertahan hidup di hampir semua jenis lingkungan kecuali di wilayah-wilayah bersuhu dingin. Ada sekitar 40,000 spesies kumbang yang dapat ditemukan di seluruh dunia dengan berbagai ukuran. Kumbang terkecil yang pernah ditemukan adalah Scydosella musawasensis yang masuk memiliki ukuran hanya 0,3 milimeter


6. Eriophyidae  (125 - 250 micrometer)


Eriophyidae adalah parasit tanaman yang menyebabkan kerusakan pada jaringan tanaman. Ada sekitar 3,600 spesies Eriophyidae yang pernah di temukan. Makhluk ini biasanya berwarna kuning, pink atau ungu dan memiliki 4 kaki. Mereka menyerupai cacing dan biasanya populasi mereka menyebar dengan bantuan angin. Meskipun mereka adalah parasit tanaman, tetapi beberapa dari mereka juga digunakan untuk mengontrol tanaman invasif dan gulma. Eriophyidae ditemukan dalam berbagai ukuran antara 125-250 micrometer


5. Krustasea (94 micrometer)


Krustasea adalah binatang berbentuk parasit dari kelompok Antropoda yang terbagi ke dalam lebih dari 67,000 spesies dengan ukuran yang berbeda. Krustasea adalah bagian penting dari rantai makanan dan karena ukurannya yang sangat kecil Krustasea juga sering di konsumsi oleh manusia. Stygotantulus stocki adalah spesies terkecil dari Krustasea yang hanya memiliki panjang tak lebih dari 94 micrometer.


4. Eukariota (0,8 micrometer)


Eukariota adalah organisme dengan sel kompleks, di mana bahan-bahan genetika disusun menjadi nuklei yang terikat membran. Mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi baik dengan bantuan dari mitosis atau meiosis. Mereka ditemukan dalam berbagai ukuran dan bentuk yang berbeda, tetapi yang terkecil di antara mereka adalah Prasinophytes yang merupakan jenis ganggang hijau dengan ukuran 0,8 mikrometer. Kebanyakan Prasinophytes hidup pada pasir di dasar laut.


3. Nanoarchaeum Equitans (400 nanometer)


Nanoarchaeum Equitans adalah mikroba yang memiliki diameter sekitar 400 nm. Untuk dapat tumbuh dan berkembang, Nanoarchaeum equitans harus hidup di tempat yang memiliki suhu pada titik didih. Mereka memiliki struktur tubuh melingkar dan memiliki lapisan tambahan untuk memberikan perlindungan kepada sel. Keabanyakan spesies ini berukuran sekitar 400 nanometer.


2. Mycoplasma Genitalium (200 nanometer)


Mycoplasma Genitalium dianggap sebagai makhluk hidup terkecil kedua di muka bumi ini. Mycoplasma Genitalium adalah bakteri parasit yang banyak ditemukan dalam saluran pernapasan.Mycoplasma Genitalium dapat menyebabkan penyakit genital dan biasanya ditularkan antara dari berhubungan badan tanpa menggunakan Kondom dan Mycoplasma Genitalium di temukan dalam berbagai ukuran, yang paling terkecil pernah di temukan dalam ukuran 200 nanometer.



1. Nanobes (20 nanometer)


Nanobes adalah makluh hidup yang memiliki ukuran 1/10 lebih kecil dari bakteri dan hingga saat ini di yakini sebagai makhluk hidup terkecil yang pernah hidup di muka bumi ini. Sebelumnya hal ini menjadi kontroversi di antara para ilmuwan karena para ilmuwan hanya menemukan stuktur mineral kristal pada Nanobes. Namun karena kemajuan terbaru dalam teknologi, telah mengklaim bahwa nanobes adalah Makluk Hidup karena mereka mengandung DNA dan memiliki kemampuan untuk bereproduksi dan mereka hanya memiliki ukuran tubuh tak lebih dari 20 nanometer. 

Apa Itu Mikrobiologi?

Apa Itu Mikrobiologi?

Mikrobiologi adalah  salah satu cabang dari disiplin ilmu biologi yang mengkaji makhluk hidup (organisme) berukuran terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Objek kajiannya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan, walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.
Mikrobiologi setara dengan zoologi dan botani, karena ruang lingkup mikrobia mencakup berbagai macam mikrobia dan aspek-aspek biologi, di antaranya fisiologi mikrobia, ekologi mikrobia, sistematika mikrobia, dan mikrobiologi lingkungan. Dalam dunia medis, mikrobiologi merupakan penyimpangan dari keadaan normal yang terjadi dalam struktur atau fungsi tubuh, serta timbulnya perubahan berupa adanya gejala di dalam tubuh.
Berdasarkan jalur kompleks 2 faktor, patogen (sebagai virus) dan manusia (yang dikenai virus) akan menghasilkan penyakit flu. Sementara itu,  berdasarkan jalur kompleks 3 faktor, patogen (protozoa), Vektor (nyamuk), dan manusia (yang dikenai), akan menyebabkan penyakit malaria. Jika berdasarkan jalur kompleks 4 faktor, patogen (bakteri), perantara (tikus), vektor (kutu tikus), dan manusia (yang dikenai), akan mengalami penyakit tipes.
Masuknya penyakit menular ke dalam tubuh dapat terjadi dalam 3 tahapan, yaitu:
  1. Masuknya penyebab (mikroba) yang dapat menginfeksi tubuh melalui oral, air, bahan makanan, atau pun cara-cara lain.
  2. Pertumbuhan penyebab di dalam jaringan inang.
  3. Timbulnya gangguan atau pun kerusakan pada tubuh inang oleh jasad penyebab:
  • kerusakan secara langsung karena jaringan inang digunakan sebagai habitat pertumbuhan jasad penyebab.
  • Kerusakan secara tidak langsung karena jasad penyebab dapat menghasilkan senyawa beracun atau pun senyawa-senyawa perusak lainnya.

Merupakan Bibit Penyakit

Secara sederhana mikrobiologi adalah konsep tentang penyakit dan infeksi yang berasal dari mikroorganisme. Penemu organisme bernama Joseph Lister adalah orang pertama yang melakukan langkah pencegahan infeksi sesudah operasi pembedahan dengan menggunakan teknik aseptik. Lister menggunakan larutan fenol encer untuk menutup luka atau pun sebagai aerosol selama prosedur operasi pembedahan.

Mikroorganisme bagi Kehidupan Manusia

Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil dan hanya bisa diamati dengan bantuan mikroskop. Mikroorganisme ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler) dan ada yang tersusun atas beberapa sel (multiseluler). Walaupun organisme uniseluler hanya tersusun atas satu sel, mikroorgnisme tersebut menunjukkan semua karakteristik organisme hidup, yaitu bermetabolisme, bereproduksi, berdiferensiasi, melakukan komunikasi, melakukan pergerakan, dan berevolusi.
Organisme yang termasuk ke dalam golongan mikroorganisme adalah bakteri, archaea, fungi, protozoa, alga mikroskopis, dan virus. Bakteri, virus, dan archaea termasuk ke dalam golongan prokariot, sedangkan fungi, protozoa, dan alga mikroskopis termasuk ke dalam golongan eukariot.
Mikroorganisme terdapat di mana-mana. Interaksinya bersama mikroorganisme atau dengan organisme lain dapat berlangsung dengan cara aman dan menguntungkan, maupun merugikan. Mikroorganisme juga sering diasosiasikan dengan penyakit-penyakit infeksi atau pembusukan makanan. Namun, mayoritas mikroorganisme justru memberikan kontribusi bagi keseimbangan ekosistem lingkungan hidup, khususnya bagi kesejahteraan umat manusia.
Sebagian kecil mikroorganisme bersifat patogen. Mikroorganisme alami yang hidup di dalam tubuh manusia disebut mikroorganisme normal atau flora normal. Meskipun flora normal ini tidak patogen, dalam keadaan tertentu, ia bisa menjadi patogen dan menimbulkan penyakit infeksi.

Pengamatan Mikroorganisme

Mikroorganisme hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Mikroskop kemungkinan suatu objek kecil dapat dilihat melalui peningkatan resolusi dan kontras. Resolusi atau budaya pisah adalah kemampuan sistem lensa mikroskop untuk memisahkan dua titik yang berdekatan dengan spesimen atau objek.

Sejarah Desa Adat Pengelipuran

Awal mula keberadaan Desa Penglipuran sudah ada sejak dahulu, konon pada zaman Kerajaan Bangli. Para leluhur penduduk desa ini datang dari Desa Bayung Gede dan menetap sampai sekarang, sementara nama “Penglipuran” sendiri mempunyai makna sebagai Penghibur/Penglipur hati raja yang pada saat itu raja sedih karena tidak ada orang yang dapat dipercaya dan beliau mencari orang yang jujur, yang pada akhirnya beliau temukan ketika sedang merenung sambil mengamati penduduk desa yang kini bernama penglipuran ini. 

        Namun, dari sudut pandang sejarah dan menurut para sesepuh, kata Penglipuran berasal dari kata “Pengeling Pura” yang berarti tempat suci mengenang para leluhur. Tempat ini sangat berarti sejak leluhur mereka datang dari desa Bayung Gede ke Penglipuran yang jaraknya cukup jauh, oleh karena itu masyarakat Penglipuran mendirikan pura yang sama sebagaimana yang ada di desa Bayung Gede. Dalam hal ini berarti masyarakat Penglipuran masih mengenal asal usul mereka. Pendapat lain mengatakan bahwa Penglipuran berasal dari kata “Penglipur” yang berarti “penghibur” karena pada jaman kerajaan tempat ini dijadikan tempat peristirahatan.

        Penglipuran memiliki dua pengertian, yaitu pangeling yang kata dasarnya “eling” atau mengingat. Sementara pura artinya tanah leluhur. Jadi, penglipuran artinya mengingat tanah leluhur. Kata itu juga bisa berarti “penghibur” yang berkonteks makna memberikan petunjuk bahwa ada hubungan sangat erat antara tugas dan tanggung jawab masyarakat dalam menjalankan dharma agama.

        Masyarakat desa adat penglipuran percaya bahwa leluhur mereka berasal dari Desa Bayung Gede, Kintamani.Sebelumnya desa Panglipuran bernama Kubu Bayung. Pada jaman dahulu raja bali memerintahkan pada warga-warga di Bayung Gede untuk mengerjakan proyek di Kubu Bayung, tapi akhirnya para warga tersebut memutuskan untuk menetap di desa Kubu Bayung. Dilihat dari segi tradisi, desa adat ini menggunakan sistem pemerintahan hulu apad. Pemerintahan desa adatnya terdiri dari prajuru hulu apad dan prajuru adat. Prajuru hulu apad terdiri dari jero kubayan, jero kubahu, jero singgukan, jero cacar, jero balung dan jero pati. Prajuru hulu apad otomatis dijabat oleh mereka yang paling senior dilihat dari usia perkawinan tetapi yang belum ngelad. Ngelad atau pensiun terjadi bila semua anak sudah menikah atau salah seorang cucunya telah kawin. Mereka yang baru menikah duduk pada posisi yang paling bawah dalam tangga keanggotaan desa adat. 


        Yang membedakan desa adat penglipuran dengan yang lain yaitu tidak adanya kasta, karena kasta yang ada di desa ini hanya Kasta Sudra.

Sejarah Tampak Siring Pura Tirta Empul

Nama Tampak Siring berasal dari kata Tampak yang berarti telapak dan Siring berarti miring. Usana Bali salah satu lontar yang menceritakan tentang sejarah Tampak Siring Bali. Telapak yang ada dalam nama tempat wisata ini, diceritakan sebagai telapak dari raja yang bernama Mayadenawa.
Mayadenawa diceritakan seorang raja sakti, tapi memiliki sifat jahat dan beraggapan dirinya adalah seorang dewa. Karena bersifat jahat, maka Dewa Indra mengirim pasukan beliau, untuk menghancurkan Mayadenawa. Mayadenawa kalah perang melawan Dewa Indra dan Mayadenawa lari kehutan. Untuk menghilangkan jejak, Mayadenawa berjalan dengan memiringkan kakinya ke tengah hutan.
Walaupun Mayadenawa berusaha menghilangkan jejak, tapi usahanya melarikan diri gagal. Sebelum berhasil ditangkap oleh pasukan dewa Indra, Mayadenawa menciptakan mata air beracun. Dengan mata air beracun, Mayadenawa berhasil membunuh sebagian dari pasukan dewa Indra, yang mengejar Mayadenawa.
Untuk mengatasi mata air beracun dari Mayadenawa, Dewa Indra menciptakan mata air penawar racun. Mata air ini yang bernama Tirta Empul (air suci), oleh karena itu Pura yang memiliki mata air ini disebut dengan nama pura Tirta Empul. Hutan yang digunakan untuk Mayadenawa melarikan diri, dengan posisi kakinya dimiringkan inilah yang sekarang menjadi kawasan wisata Tampak Siring.

Istana Presiden Indonesia – Tempat Wisata Di Bali

Selain pura, di tempat wisata ini terdapat istana kepresidenan yang didirikan oleh presiden pertama Indonesia, IR Soekarno sebagai tempat peristirahatan beliau saat berkunjung ke Bali. Istana Tampak Siring di bangun dari tahun 1957 – 1960.
Pembangunan istana kepresidenan Tampaksiring dilakukan secara perlahan-lahan dan mengalami tahapan. Artiktek yang mendesain istana kepresidenan adalah RM Soedarsono. Bangunan awal yang di bangun pada tahun 1957 adalah wisma Merdeka dan wisma Yudistira.

Sumber

Sejarah Candi Tebing Gunung Kawi

Di sisi utara Gianyar, terdapat sebuah situs arkeologi yang menakjubkan. Di antara areal persawahan bertingkat dengan sistem irigasi tradisional subak, terdapat 10 candi yang dipahat pada dinding tebing batu pasir.
Situs bersejarah bernama Candi Tebing Gunung Kawi ini termasuk dalam wilayah Banjar Penaka, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar.
Candi Tebing Gunung Kawi diperkirakan telah dibangun sejak pertengahan abad ke-11 Masehi, pada masa dinasti Udayana (Warmadewa). Pembangunan candi ini diperkirakan dimulai pada masa pemerintahan Raja Sri Haji Paduka Dharmawangsa Marakata Pangkaja Stanattunggadewa (944-948 Saka/1025-1049 M) dan berakhir pada pemerintahan Raja Anak Wungsu (971-999 Saka/1049-1080 M).
Dalam Prasasti Tengkulak yang berangka tahun 945 Saka (1023 Masehi), terdapat keterangan di tepi Sungai Pakerisan terdapat sebuah kompleks pertapaan (kantyangan) bernama Amarawati. Para arkeolog berpendapat, Amarawati mengacu pada kawasan tempat Candi Tebing Gunung Kawi ini berada.
Secara tata letak, kesepuluh candi tersebar di tiga titik. Lima di antaranya berada di sisi timur Sungai Tukad Pakerisan, sementara sisanya tersebar di dua titik di sisi barat sungai. Lima candi yang berada di sisi timur sungai dianggap sebagai bagian utama dari kompleks Candi Tebing Gunung Kawi.
Di sebelah utara dari sisi barat Sungai Tukad Pakerisan, terdapat empat candi yang berderetan dari utara hingga ke selatan dan menghadap ke arah sungai. Sedangkan, satu candi lainnya berada di sisi selatan, kurang lebih berjarak 200 meter dari keempat candi tadi.
Menurut sejarah, Raja Udayana dan permaisuri Gunapriya Dharmapatni memiliki tiga anak, yaitu Airlangga, Marakata, dan Anak Wungsu. Sang sulung, Airlangga, kemudian diangkat menjadi Raja Kediri menggantikan kakeknya, Mpu Sendok.
Saat Udayana wafat, tahta diserahkan kepada Marakata – yang kemudian diteruskan kepada Anak Wungsu. Kompleks Candi Tebing Gunung Kawi awalnya dibangun oleh Raja Marakata sebagai tempat pemujaan bagi arwah sang ayah, Raja Udayana.
Di antara kesepuluh candi di kawasan ini, diperkirakan bangunan pertama yang dibangun adalah candi yang posisinya paling utara dari rangkaian lima candi di timur sungai. Hal ini didasari atas tulisan “Haji Lumah Ing Jalu” beraksara kadiri kwadrat pada bagian atas gerbang candi.
Tulisan ini bermakna 'sang raja dimakamkan di jalu (Sungai Tukad Pakerisan)' yang mengindikasikan candi inilah yang dibangun sebagai tempat pemujaan arwah Raja Udayana. Keempat candi lainnya di rangkaian ini diduga kuat dibangun untuk permaisuri dan anak-anak Raja Udayana.
Sementara, empat candi yang berada di sisi barat, menurut arkeolog Dr. R. Goris, kemungkinan merupakan kuil (padharman) yang didedikasikan bagi keempat selir dari Raja Udayana. Sedangkan, satu candi lainnya yang posisinya lebih ke selatan diduga dibangun untuk salah seorang pejabat tinggi kerajaan setingkat perdana menteri atau penasihat raja.
Dari beberapa referensi sejarah pada zaman tersebut, keberadaan candi ini dapat dikaitkan dengan sosok Empu Kuturan. Empu Kuturan adalah utusan Raja Airlangga untuk adiknya, Raja Anak Wungsu. Di kemudian hari, Empu Kuturan diangkat menjadi penasihat utama raja dan memiliki peran penting dalam perkembangan Kerajaan Bedahulu.
Keseluruhan kompleks candi ini difungsikan sebagai pura, sarana peribadatan keluarga kerajaan oleh Raja Anak Wungsu. Yang menarik, di sekitar candi Hindu ini terdapat sejumlah ceruk yang diidentifikasi oleh para arkeolog sebagai tempat meditasi umat Buddha/vihara.
Ceruk-ceruk ini dipahat pada dinding tebing, sama seperti candi-candi Hindu di sekitarnya. Keberadaan kompleks candi Hindu yang berdampingan dengan pertapaan Buddha ini menunjukkan Kerajaan Bedahulu ketika itu telah menerapkan toleransi dan harmoni dalam kehidupan beragama.

Sumber

Sejarah Pura Lempuyang Luhur

Sejarah Pura Lempuyang Luhur 

Ada beberapa versi yang menyebutkan tentang keberadaan dan sejarah Pura Lempuyang Luhur, nama Lempuyang berasal dari kata “lampu” yang artinya sinar dan “hyang” berarti sebutan untuk Tuhan, sehingga berarti sinar suci tuhan yang terang benderang, seperti juga letaknya pada sisi Timur pulau Bali yang mana awal dari matahari terbit yang memberikan penerang bagi kehidupan di bumi, sesuai dengan Pura Sad Kahyangan di Bali, posisi sebelah Timur adalah Dewa Iswara dengan senjata Bajra, simbol warna putih dalam bentuk sinar untuk memberikan penerangan.

Asal-usul nama Lempuyang ada yang menyebutkan kalau lempuyang adalah jenis tanaman yang digunakan untuk bahan atau bumbu memasak, hal tersebut terkait juga dengan nama-nama banjar (dusun) yang ada di sekitar Pura Luhur Lempuyang menggunakan nama jenis tanaman tersebut seperti Bajar Gamongan dan Bangle. Ada yang menyebut juga sejarah nama Lempuyang berasal dari kata “empu” atau memomong yang diartikan menjaga, dan itu berkaitan dengan sumber yang menyebutkan bahwa Hyang Pasupati mengutus ketiga putra beliau untuk menjaga Bali Dwipa dari segala guncangan dan bencana alam, sehingga pulau Bali tersebut bisa stabil.

Sejarah tentang keberadaan Pura Lempuyang Luhur ini, seperti dikutip dalam lontar Kutara Kanda Dewa Purana Bangsul, yang disebutkan; bahwa Sang Hyang Parameswara atau Sang Hyang Pasupati membawa potongan Gunung Mahameru dari Jambhu Dwipa (India), kemudian potongan puncak Gunung Mahameru dibagi menjadi 3 buah bagian besar dan juga bagian-bagian kecil lainnya, tiga bagian besar tersebut puncaknya menjadi Gunung Agung, bagian tengahnya menjadi Gunung Batur dan Gunung Rinjani di Lombok. kemudian bagian-bagian kecil dari Gunung Mahameru tersebut menjadi gunung Lempuyang, Gunung Tapsahi, Siladnyana, Pengelengan, Beratan, Nagaloka, Batukaru, Pulaki, Bukit Rangda, Puncak Sangkur, Teratai Bang, Andhakasa, Padang Dawa, Seraya dan Uluwatu.

Dalam lontar tersebut juga dinyatakan bahwa Sang Hyang Parameswara menugaskan putra beliau yaitu Sang Hyang Agni Jaya Sakti turun ke Bali dengan tujuan untuk menjaga kesejahteraan Bali, kemudian Sang Hyang Agni Jaya Sakti berstana di Pura Luhur Lempuyang, berikut juga dengan dewa-dewa yang lain. Pura Lempuyang luhur memang memiliki status penting akan keberadaan pura di Bali sama seperti keberadaan pura Besakih. Lontar Bali kuno juga menyatakan tiga buah pura besar di Bali tersebut adalah pura Besakih, Ulun Danu Batur dan pura Lempuyang.

Jadi Pura Luhur Lempuyang adalah tempat persembahyangan seluruh umat Hindu di Bali apapun kasta, warna atupun keturunan orang tersebut, sepanjang mereka adalah umat Hindu. Karena itu orang Hindu Bali tidak boleh lupa akan keberadaan Pura Lempuyang Luhur, sesuai dengan bhisama Sang Hyang Agni Jaya yang tertulis dalam lontar Brahmanda Purana, wajib minimal dalam sekali seumur hidup untuk bisa sembahyang di Pura Lempuyang Luhur ini. Jro mangku pengempon Pura Lempuyang Luhur juga mengatakan bagi mereka yang ingin mulai belajar ilmu pengetahuan, apalagi tentang kerohaniawan agama Hindu akan baik sekali untuk sembahyang dan mohon restu di Pura Lempuyang Luhur.

Pengemong dari Pura Lempuyang Luhur adalah krama Pemaksan desa Purayu dan Jumenang. Di pura ini ada tirtha Pingit yang berasal dari air suci dari dalam batang pohon bambu. Untuk mereka yang melakukan upacara-upacara besar, mereka nunas (memohon) tirta Pingit tersebut di Pura Lempuyang Luhur.

Akses atau jalur menuju Pura Lempuyang Luhur

Pura Lempuyang Luhur, berada di puncak gunung Lempuyang terdapat banyak pura di kawasan Gunung Lempuyang tersebut. Pada saat anda menuju atau menapaki jalan menuju puncak, maka anda akan bertemu sejumlah pura, sesuai jalur atau rute searah yang anda lalui. Ada 4 jalur atau rute menuju Pura Lempuyang Luhur. Rute yang populer adalah dari desa Purwayu yang mana pada jalur ini ada juga pura Penataran Agung Lempuyang yang menjadi salah satu objek wisata populer di wilayah Karangasem yang juga dikenal sebagai “the Gate of Heaven” karena keindahan pemandangan alam dari pura tersebut.

Setelah pura Penataran Agung Lempuyang, pura Telaga Mas, dan dari pura Telaga Mas ini anda akan menapaki sekitar 1.750 anak tangga, ketemu dengan Pura Pasar Agung Lempuyang baru terakhir Pura Lempuyang Luhur. Akses jalan lainnya bisa juga dari Br. Batu Gunung, Desa Bukit melewati Pura Angrekasari, melewati lokasi Tirta Suniamerta, kemudian Tirta Jagasatru, Tirta Manik Ambengan, ketemu Pura Penataran Silawana Hyangsari, Tirta Sudamala, Tirta Empul, Pura Windusari, Pura Pasar Agung dan terakhir Pura Lempuyang Luhur.

Akses atau jalur yang ketiga jalur melalui Banjar Gamongan, melewati Pura Lempuyang Madya, terus naik ke Pura Telaga Sawang, Pura Pasar Agung baru kemudian Pura Lempuyang Luhur. Akses jalan ke-4 bisa melalui Banjar Jumenang, desa Bukit, Karangasem melewati Pura Penataran Kenusut, Pura Pasar Agung (penyawangan) dan naik ke Lempuyang Luhur. Anda bisa memilih rute-rute yang diinginkan sesuai keperluan persembahyangan anda di sejumlah pura yang akas dilewati. Dan juga bisa mempertimbangkan dan membandingkan akses ke puncak dengan jarak yang lebih dekat.

Sejumlah pantangan atau Larangan di Pura Lempuyang Luhur

Sesuai dengan keyakinan umat dan juga arahan dari Jro Mangku, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan yang merupakan pantangan ataupun larangan bagi mereka yang ingin bersembahyang ataupun hanya wisata ke Pura Lempuyang Luhur, berikut infonya;
  • Sarana persembahyangan tidak boleh menggunakan sarana pisang emas.
  • Tidak boleh mengajak anak yang sedang menyusui atau yang belum tanggal gigi.
  • Dilarang memakai perhiasan dari emas.
  • Pantang berbicara kasar, tidak sopan dan bilang “lelah” atau “capek”.
  • Larangan bagi mereka yang sedang haid dan cuntaka (ada keluarga meninggal).
  • Pantangan membawa daging babi.
Demikian sejumlah pantangan dan larangan yang perlu diperhatikan, jika hendak tangkil (datang) sembahyang ke Pura Lempuyang Luhur, dan hendaknya sejak awal ada niat bersembahyang hati dan pikiran kemudian perkataan dan perbuatan harus disucikan, agar semua berjalan dengan baik dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber

Sejarah Pura Segara Rupek

Pura Segara Rupek 
 
Menjaga Bali dari Segara Rupek
TAK banyak yang tahu, ujung terjauh Bali di bagian barat bukanlah di Gilimanuk, melainkan di Segara Rupek. Dalam peta Pulau Bali, lokasi Segara Rupek ini tepat berada di ujung hidung Pulau Bali. Ini termasuk wilayah Kabupaten Buleleng. Dari sinilah sesungguhnya jarak dekat antara Bali dengan Jawa dan di sinilah secara historis menurut sumber-sumber susastra-babad, kisah pemisahan Bali dengan Jawa dimulai, sehingga Bali menjadi satu pulau yang utuh dan unik.
Bisa dimengerti apabila tak banyak orang tahu betapa penting dan strategis keberadaan Segara Rupek bagi Bali. Untuk mencapai Segara Rupek relatif tidak mudah, bila hendak menempuh jalan darat satu-satunya jalan yang bisa ditempuh mesti melewati jalan menuju ke Pura Prapat Agung dan dari lokasi Pura Prapat Agung ini masih harus dilanjutkan lagi menempuh perjalanan darat sekitar 5 km menelusuri hutan lindung Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
Kondisi sarana, prasarana dan infrastruktur yang belum memadai demikian kiranya turut pula mempengaruhi Segara Rupek tidak mendapat perhatian semestinya, baik dari kalangan tokoh masyarakat Bali, bahkan juga dari kalangan pemimpin di Bali. Di Segara Rupek hingga kini belum ada pelinggih sebagai tonggak atas suratan sejarah, padahal lokasi ini jelas-jelas menjadi babakan dan tonggak penting dalam sejarah Bali.
Berdasarkan sumber susastra maupun berdasarkan keyakinan spiritual, saya menemukan bahwa lokasi Segara Rupek sudah sepatutnya diperhatikan sekaligus di-upahayu. Yang ada sejauh ini masih kurang layak. Menurut lontar Babad Arya Bang Pinatih, Empu Sidi Mantra beryoga semadi memohon kerahayuan seisi jagat kehadapan Sang Hyang Siwa dan Sang Hyang Baruna Geni, Danghyang Sidimantra dititahkan untuk menggoreskan tongkat beliau tiga kali ke tanah, tepat di daerah ceking geting. Akibat goresan itu air laut pun terguncang, bergerak membelah bumi maka daratan Bali dan tanah Jawa yang semula satu itu pun terpisah oleh lautan, lautan itu dinamakan Selat Bali.
Guna lebih mempertebal rasa bakti sesuai dengan sumber susastra, dan ikut juga mayadnya ngastitiang kerahayuan jagat Bali, bahkan seluruh wilayah Indonesia maka: ngatahun awehana uti; nista, madya, utama ayu jawa pulina mwang banten bali pulina suci linggih dewa, paripurna nusantara. Artinya: setahun sekali dilakukan upacara pakelem, banten dirgayusa bumi, tawur gentuh pada hari Anggara Umanis, Wuku Uye.

Sumber : *I Nyoman Laba/Balipost